Regional

Karang Taruna Serta Pokdarwis, Harapkan Perbaikan Wisata Air Panas Curug Cibubuay Mekarasih

Sukabumi, Bewarajabar.com – Tempat Wisata Air Panas Curug Cibubuay yang berlokasi di Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan wajib mendapatkan perhatian dan tindak lanjut dari Dinas Pariwisata, bahwasannya kini keadaan wisata tersebut ruksak setelah adanya gerusan air sungai Cimandiri beberapa bulan yang lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh M. Solih Hidayat selaku Ketua Karang Taruna Desa Mekarasih, Dirinya menegaskan perlunya tanggapan segera dari pihak Dinas Pariwisata terkait dengan masalah yang telah berlangsung selama lebih dari 4 bulan ini.

“Kami sudah berulang kali memohon respons dari dinas terkait, namun belum ada jawaban yang memuaskan, padahal ini sudah lama ruksak sehingga membuat kecewa para wisatawan yang berkunjung,” Ucap M.Solih Hidayat kepada beberapa Media saat diwawancara pada, Jumat (06/05/24).

Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Erik, menambahkan bahwa pihaknya telah berupaya untuk mendapatkan bantuan dari Dinas Pariwisata namun tidak ada respons yang diberikan.

“Kami sudah meminta bantuan berulang kali untuk biaya perawatan, namun Dinas Pariwisata tidak memberikan tanggapan yang memadai,” terangnya.

Ada alasan yang sempat disampaikan Dinas Pariwisata terkait legalitas lahan, Tetapi mengapa pembangunan wisata tersebut telah dibiayai sebelumnya jika masalah legalitas menjadi hambatan.

“Kami memohon agar masalah legalitas lahan ini dapat diluruskan dan dibalikan menjadi aset Desa,
Serta kepada Bupati Sukabumi agar memberikan penekanan kepada Dinas Pariwisata untuk memberikan respons yang jelas terhadap pengaduan kami, Karena kami ingin bekerja sama untuk mengembangkan potensi usaha dan budaya di wilayah,” tegas Erik

Kolam Renang Air Panas Curug Cibubuay Mekarasih Yang Ruksak Tergerus Air Sungai Cimandiri

Dikonfirmasi berbeda, Dinas Pariwisata menjelaskan terkait wisata yang ada di Desa Mekarasih itu sudah di kelola oleh salah satu organisasi yaitu Pokdarwis, jadi untuk pengelolaan dan tanggung jawab sudah dialihkan.

“Tidak perlu panjang lebar sebenernya udah jelas,
kita sudah tidak ada kewenangan lagi hak dan kewajibannya itu menjadi tanggung jawab Desa karena sudah ada yang mengelola yaitu Pokdarwis,” terang Rahman selaku Bidang Destinasi Wisata.

Rahman pun menjelaskan alasan kenapa pihaknya melaksanakan pembangunan disana dengan anggaran 5M, karena ingin mengembangkan pariwisata di Desa tersebut.

“Kita sempat mengadakan pertemuan dengan Pokdarwis tersebut sebanyak tiga kali, Pokdarwis sendiri yang datang ke sini, Akan tetapi Dinas Pariwisata sudah tidak bisa berbuat apa-apa, Karena sudah bukan kewenangan lagi, semua itu sudah menjadi tanah milik Desa tersebut termaasuk pengelolaan dan perawatannya,” pungkasnya. (Dhie)

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button