Kab. Cirebon, bewarajabar.com – 04/04/2021 – Tim Siaga SAR Kompi 1 Batalyon C Pelopor laksanakan kegiatan rutin berupa pengecekan ke beberapa anak sungai yang rawan terjadi potensi banjir, sebagai salah satu upaya pencegahan dan deteksi dini bencana di tengah musim penghujan.
Selaku Danton Siaga SAR Bripka Kadar Permana dan personil jajarannya melaksanakan pengecekan guna memastikan bahwa kondisi beberapa sungai yang berada di wilayah Kota Cirebon, bisa dikatakan masuk ke dataran rendah karena berada di bibir pantai atau pesisir pantai utara Jawa Barat ini, untuk bisa selalu bersiaga bila nantinya debit air yang meningkat saat curah hujan tinggi dalam beberapa hari belakangan ini.
Tingginya intensitas hujan yang terjadi pekan kemarin telah menyebabkan meluapnya beberapa sungai yang mengakibatkan genangan di beberapa daerah dan membawa material sampah yang turut hanyut saat banjir terjadi. Tumpukan sampah ini lah yang dikhawatirkan, apabila nantinya tidak dibersihkan justru akan menumpuk lagi saat air dari hulu datang menuju ke laut.
Dalam pengecekan tersebut tim patroli SAR melihat kondisi sungai dan tinggi air apakah melebihi batas normal atau tidak sehingga bisa dilakukan deteksi awal, sebelum banjir terjadi nantinya. Selain itu pembersihan beberapa tumpukan sampah yang menghambat arus air pun turut di bersihkan agar aliran air menjadi lancar saat hujan terjadi.
Patroli SAR oleh Satuan Brimob Polda Jabar ini sendiri adalah sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada warga masyarakat dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Personil Brimob Jabar akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan dan pertolongan kepada masyarakat. Diharapkan warga masyarakat terjamin keamanannya dari segala potensi bencana yang bisa saja terjadi.
Ditempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono S.I.K., menyampaikan, “Kegiatan patroli SAR berupa pengecekan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh jajarannya ini adalah untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi apabila terjadi bencana bisa sesegera mungkin diantisipasi sejak dini”.
“Minimal jajaran sudah memiliki data, daerah mana saja yang menjadi prioritas atau langganan banjir, sehingga apabila nantinya banjir secara mendadak terjadi kita sudah siap untuk terjun membantu masyarakat”, tutur Yuri Karsono.**