Cianjur bewarajabar.com – Minggu, 07/03/2021 – Curah hujan hari ini terpantau tinggi khususnya di wilayah Kec Cipanas Cianjur, sehingga dapat berpotensi terjadinya bencana alam mengingat kondisi geografis wilayah Cipanas merupakan dataran tinggi dan perbukitan.
Hal ini dapat berpotensi terjadinya bencana alam berupa Longsor tanah yang diakibatkan ketika tanah tidak dapat menampung dan menyerap Air Hujan, dalam jumlah Masiv yang diakibatkan oleh penebangan Hutan atau pembangunan.
Maka dari itu 1 regu patroli Anggota Brimob Jabar Cipanas yang dipimpin oleh Briptu M. Efriyanda melaksanakan pengecekan lokasi rawan longsor yang berada di wilayah Cipanas, yaitu lembah koi Sukanagalih. Briptu Efriyanda dan jajaran memantau, belum ada tanda tanda pergerakan tanah yang mengarah terjadinya Longsor. Namun Briptu Efriyanda juga mengingatkan warga sekitar disaat Curah Hujan tinggi seperti ini harus selalu waspada, apabila terlihat tanda tanda pergerakan tanah diharapkan segera mengevakuasi diri .
Selain itu Briptu Efriyanda dan jajaran melanjutkan patroli SAR dengan desa Gadog yang memiliki Sungai diwilayah nya, untuk mengantisipasi apabila air meluap dan menyebabkan bencana Alam berupa Banjir bandang.
“Arus Air terlihat cukup deras dari hulu, namun belum terlihat adanya Air yang meluap dari sungai, Untuk saat ini diharapkan kepada warga agar tidak melakukan aktifitas di pinggir sungai mengingat deras nya arus air dan mencegah terjadinya orang hanyut”. Ujar Danru Patroli SAR Briptu Efriyanda.
Ditempat terpisah Dansat Brimob Polda Jabar mengatakan, “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada warga Cianjur khususnya wilayah Cipanas agar meningkatkan kewaspadaan, juga sebagai bentuk pengabdian anggota Brimob Jabar untuk Indonesia”.
“Kami akan selalu hadir di tengah – tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom dan pelayan guna menciptakan situasi yang selalu aman dan nyaman khususnya wilayah Jawa Barat”, tutur Yuri Karsono.**