BANDUNG, MP – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Khairullah, S.Pd.I., menghadiri undangan Rapat Koordinasi Peningkatan Kewaspadaan Daerah di Kota Bandung, di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Selasa, (10/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Khairullah mengapresiasi respons cepat pemerintah bersama Forkopimda Kota Bandung dan instansi terkait, dalam menyikapi berkembangnya laporan masyarakat di media sosial dan media massa, terkait meningkatnya gangguan Kamtibmas di Kota Bandung pada malam hari.
Diketahui, gangguan Kamtibmas yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Kerawanan gangguan Kamtibmas yang terjadi di Kota Bandung akhir-akhir ini telah mengganggu kenyamanan dan keamanan di Kota Bandung terutama pada malam hari. Bahkan, laporan masyarakat terkait hal tersebut pun, telah sampai kepada kami di DPRD Kota Bandung,” ujarnya.
Oleh karena itu, untuk pencegahan dan penanganan gangguan Kamtibmas di Kota Bandung, dibutuhkan upaya kolaborasi dan koordinasi dari seluruh unsur masyarakat, dalam rangka meningkatkan keamanan dan kewaspadaan dini di Kota Bandung.
Khairullah berharap, hasil dari rapat koordinasi ini dapat terlahirnya upaya penyelesaian – penyelesaian konflik secara komprehensif dari situasi dan kondisi yang tengah dihadapi Kota Bandung saat ini. Sehingga keamanan dan kenyamanan masyarakat dan Kota Bandung kembali tercipta.
“Hadirnya gangguan Kamtibmas ini juga jelas telah sangat mengganggu visi dari Kota Bandung dalam mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis. Karena dari aspek kurang amannya Kota Bandung akan berdampak pada terganggunya kenyamanan masyarakat,” ucapnya.
Khairullah pun mengingatkan upaya menciptakan kondusifitas Kota Bandung tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, tetapi juga dibutuhkan peran serta dari seluruh unsur masyarakat.
“Dengan hal tersebut, kami di DPRD Kota Bandung siap untuk berkoordinasi dan berkolaborasi bersama Forkopimda dan seluruh unsur masyarakat untuk mengembalikan terciptanya Kamtibnas bagi masyarakat Kota Bandung,” katanya. ***
