Garut, bewarajabar.com – Rabu, 12/05/2021 – Dalam rangka mendukung Operasi Ketupat Lodaya (OKL) tahun 2021, Wadansat Brimob Polda Jawa Barat AKBP Agung Danargito, S.I.K., M.Si., melakukan pengecekan kesiapan Pos Pengamanan Penyekatan Jalur Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H di wilayah Priangan Timur Jawa Barat.
Ada beberapa Pos Penyekatan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang dikunjungi, diantaranya yaitu Pos Pengamanan Malangbong Garut, Pos Pengamanan Limbangan Garut dan Pos Pengamanan Leter U Gentong / Kadipaten Tasikmalaya Kota.
Wadansat Brimob Polda Jawa Barat AKBP Agung Danargito, S.I.K., M.Si. mengatakan, kegiatan pengecekan Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya tahun 2021 ini, dilaksanakan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait pelarangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19, serta mengecek kesiapan anggota dan sarana yang digunakan.
” Saya berpesan Kepada seluruh anggota penugasan agar tetap siaga, laksanakan himbauan kepada masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan 5M,” imbuhnya.
Sedangkan di tempat terpisah Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., menambahkan kegiatan operasi ketupat Lodaya ini merupakan salah satu bentuk Bakti Brimob Polda Jabar, untuk masyarakat dalam menghadirkan Negara di tengah-tengah masyarakat.
“Ini merupakan wujud Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Jawa Barat, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman serta kedekatan emosional antara Brimob dengan Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas serta memutus mata rantai Virus Covid-19 ″, ujar Kombes Pol. Yuri Karsono.
Iptu R. Hasan Sadikin selaku Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar menjelaskan, bahwa Anggota Kompi 4 Batalyon A Pelopor sudah terploting di 5 titik Pos Pengamanan di wilayah Priangan Timur Jawa Barat, yaitu di Pospam Malangbong Garut, Pospam Limbangan Garut, Pospam Gentong Kadipaten Tasikmalaya Kota, Pospam Batunungku Mangkubumi Tasikmalaya Kota serta Pospam Cikalong Kabupaten Tasikmalaya.
” Pelaksanaannya selama 12 hari, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 dan saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudik, jangan lupa juga untuk selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19.” Tukasnya.**
