Garut, Wartaakyual.com – Vaksinasi COVID-19 saat telah mencapai 70%, ditambah dengan pengendalian laju kasus harian yang lebih terkendali membuat pemerintah menerapkan aturan PPKM Level 2, namun penabahan kasus masih ada yang hari ini bertambah sebanyak 264 kasus baru.
Untuk itu jajaran Satbrimob Polda Jabar di berbagai daerah, melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu penyemprotan disinfektan di wilayah masing-masing, termasuk jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar, dengan sasaran ruang publik yang kerap digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut, guna memutus rantai penyebarannya yang masih masif di Indonesia, Jumat, 10/12/2021.
1 Team Peyemprotan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar dipimpin Briptu Yogi Tri Wibowo, mendatangi kawasan Perumahan maayarakat, setibanya di lokasi Perumahan Bojong Anggrek Residence Team langsung melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan, didampingi security di tempat ataupun lokasi yang dinilai sangat rawan menjadi tempat terpaparnya virus Corona.
Mengingat saat ini banyak varian baru yang mana sangat berbahaya, bahkan dapat melawan antibodi dari orang yang sudah di vaksin meskipun gejalanya tidak separah orang yang belum di Vaksin, untuk itu tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini, adalah untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut mengingat saat ini total kasus terkonfirmasinya di Provinsi Jawa Barat mencapai 708.189 kasus dengan kasus baru sebanyak 62 kasus.
Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan, “Upaya demi upaya terus dilaksanakan oleh pihak terkait dalam menekan dan mengendalikan laju kasus terkonfirmasi COVID-19, di Indonesia khususnya Provinsi Jawa Barat, termasuk jajaran Satbrimob Polda Jabar mengingat kasus hariannya saat ini mencapai 62 kasus, dengan total kasus sebanyak 708.189 kasus, kegiatan unggulan penyemprotan Disinfektan yang terus berjalan ini pun merupakan wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar, untuk masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Virus tersebut khususnya di Provinsi Jawa Barat”.
Penambahan kasus hari sebanyak 62 kasus baru di Provinsi Jawa Barat, telah menambah total kasus terkonfirmasinya yang saat ini mencapai 708.189 kasus, akibat kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan Protokol kesehatan WHO saat beraktivitas.
” Untuk itu jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar berkomitmen, terus gencar dalam melaksanakan kegiatan himbauan maupun penyemprotan Disinfektan di wilayah Kabupaten Garut, untuk menekan angka kasus Positifnya di Kabupaten Garut sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat, ” ujar Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan.**