Kab Cirebon, bewarajabar.com – Senin, 31/05/2021 – Protokol kesehatan harus terus diterapkan dalam wabah pandemic Covid-19 masih belum berakhir, itulah salah satu kegiatan sosialisasi yang disampaikan Bripda Deni Nurdin anggota Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jabar kepada Masyarakat Yang sedang berkerumun di Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.
Menindaklanjuti perintah Pimpinan Bapak Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono S.IK melalui Danki 4 Iptu Taryat diperintahkan kepada seluruh personil Brimob Polda Jabar untuk terus menerus berikan himbauan dan sosialisasi protokol kesehatan jangan pernah lelah mengingatkan Masyarakat untuk memperhatikan hal tersebut karena pandemic covid-19 sampai sekarang masih menjadi ancaman bagi kita semua, apabila kita lalai dan tidak peduli dengan situasi sekarang maka bisa saja dengan mudah kita dapat tertular apabila sudah ada yang positif terkena covid-19 maka kita semua bisa di karantina secara masal, kegiatan kita akan dibatasi dan aktifitasi rutin menjadi terganggu.
Menyikapi hal tersebut agar tidak sampai terjadi di lingkungan kita terutama kepada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk benar benar memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak dan menggunakan masker karena hanya maskerlah untuk saat ini yang benar benar efektif bisa mencegah kita agar tidak tertular covid-19, selain itu dengan upaya kita selalu memperhatikan protokol kesehatan bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19, satu lagi hal yang penting kita lakukan adalah selalu berdo’a kepada Alloh SWT semoga kita semua bisa terhindar dari covid-19 dan wabah ini bisa segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti biasanya.
Ditempat terpisah Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., juga menambahkan, “Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Jabar terhadap masyarakat yang terdampak Covid–19”.
“Ini merupakan bentuk Bhakti Brimob Polda Jabar dalam hal ini di wilayah Kab. Cirebon dan sekitarnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid–19″, ujar Yuri Karsono.*$