Bandung, bewarajabar.com-Berbekal semangat pengabdian tinggi, ingin menyuguhkan yang terbaik untuk masyarakat, mengayomi artis penyanyi dan musisi se Jawa Barat. HAPMI (Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia) Provinsi Jawa Barat, kini memiliki gedung yang refresentatif sebagai Sekretariat.
Gedung Sekretariat HAPMI Jabar, dengan disediakan fasilitas sesuai kebutuhan bagi anggota artis penyanyi dan musisi, yaitu Studio Music The Gun, berdiri kokoh di Komplek Bumi Abdi Negara 1 Blok F2 no.11 Rancaekek, Kab.Bandung.
Syukuran Kantor Sekretariat HAPMI Jabar dan The Gun Music Studio, dimasa pandemi Covid-19 ini digelar secara sederhana dengan menerapkan Protokol Kesehatan (undangan dibatasi) dihadiri oleh Artis dan Musisi di Jawa Barat, pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Mengawali kegiatan di Gedung baru, atas prakarsa Ketua Umum HAPMI Jabar, keluarga Besar HAPMI Jabar bersilaturahmi dan para Pengurus merumuskan program garapan serta Anev (Analisa Evaluasi) selama 3 tahun ke belakang, menghadapi garapan satu tahun ke depan, Minggu 07 Maret 2021.
Hari demi hari dalam kurun waktu hampir satu tahun, penyebaran virus Corona atau covid-19 dalam lingkup masyarakat mikro, penangannya terus digencarkan, terkait dengan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Penanganan Corona Viruses Disease 2019 (Covid – 19) di Propinsi Jawa Barat.
Kasus Harian terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat, sampai sekarang masih mengalami lonjakan dengan grafik yang naik turun. Untuk menekan angka kasus terkonfirmasi, berbagai cara telah dilakukan. Berharap wabah Pandemi Covid-19 segera berakhir, agar dapat beraktivitas dan bekerja seperti biasa kembali tanpa ada rasa takut terpapar.
Sejak Jawa Barat dirundung duka, karena pandemi Covid-19. Para pekerja seni, pelaku seni, artis penyanyi, pemcipta lagu, musisi, komposer yang tergabung dalam Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (HAPMI) Jabar banyak mengalami kerugian dan minim pendapatan. Banyak program dan garapan HAPMI Jabar terhambat, target HAPMI Jabar banyak yang terpending.
Namun ditengah wabah pandemi Covid-19, tekad dan semangat para pengurus HAPMI Jabar tidak pernah surut, dalam komando Rd.H.Gunawan Sumadikara sebagai Ketua Umum HAPMI Jabar, terus mensuport, memacu agar pengurus dan anggotanya tetap semangat untuk berkarya, memberikan yang terbaik untuk khalayak.
” Adanya Pandemi Covid-19, jangan sampai terlena. Mulai dari sekarang jangan sampai sepi, karena sudah ada tempat untuk berkarya. Apa yang harus diperbuat untuk HAPMI Kota/Kabupaten. Ingin membangkitkan tiap bidang, ” ungkap Kang Gun, sapaan akrab Gunawan Sumadikara.
Kang Gun juga mengatakan, Road show ke daerah (HAPMI Kab/Kota), sudah dilaksanakan tinggal mengefektifkan. Malah sudah beberapa kabupaten programnya berjalan, walaupun dimasa pandemi Covid-19.
“Jangan sampai dipandang sebelah mata oleh yang lain. Apa yang akan dan telah dikerjakan oleh HAPMI Jabar.
Disangkanya tidak ada kegiatan, padahal sudah berjalan. Segala program kegiatan, tidak mungkin berjalan kalau tidak didukung oleh pengurus lainnya. Untuk itu, bagi Srikandi-Srikandi HAPMI, hayu kita bareng-bareng membangkitkan HAPMI Jabar. Karena kalau bapak-bapaknya suah berjalan sesuai harapan,” ujarnya.
Rapat evaluasi yang dihadiri para “inohong” musisi kahot sebagai penasehat, seperti Puja Kusumah, Yan Hartland, Rieke Adriati dan para pengurus yang juga para musisi. Pada kesempatan tersebut menghasilkan program yang akan digarap.
Progran HAPMI Jabar yag akan segera tayang, yaitu Live Streaming gelar musik artis musisi Jawa Barat setiap minggu, ditambah artis penyanyi yang jadi juara dari Kota/Kab. di Jawa Batat.
” Sudah 16 Kota/Kab. di Jawa Barat sudah berdiri HAPMI dan program meteka sudah berjalan. Seperti mengadakan Pop Singer yang dilaksabakan secara virtual,” ujar Dedi Kocan Wakil Ketua HAPMI Jabar.
Dedi yang didampingi penasehat Yan Hartland dan Puja Kusumah memaparkan, selain akan segera luncurkan Live Streaming, HAPMI Jabar akan menggelar Lomba Cipta Lagu Pop, Hymne dan Mars HAPMI. Selain itu, akan luncurkan silabus standarisasi penjurian untuk HAPMI Kota dan Kabupaten.
” Itu dilaksanakan, karena ada bebetapa Kabupaten yang meminta materi stabdarisasi untuk penjurian. Dalam waktu dekat akan digelar Work Shop, oleh bidang bina program, dengan mateti tentang vokal dan juri. Mengingat masih dalam masa Pandemi Covid-19, akan dilaksanakan Zoom Meeting,” tukas Dedi Kocan.**
