Mura Utara, Wartaaktual.com – Berdasarkan program dan kegiatan rencana kerja tahun 2021 sejumlah program pada kegiatan triwulan 1 dan 2 tidak diyakini kebenaran pelaksanaan kegiatannya, sesuai dengan program kegiatan dana rutin.
Hal ini dikatakan Sumber Jelas yang enggan ditulis namanya sesuai anggaran tersebut, diduga kuat ada penyimpangan anggaran diduga mark-up laporan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh pihak Kecamatan Nibung. Selain itu juga, anggaran tersebut patut dipertanyakan biar jelas terang benderang terang Fen Pucuk dan dan Hamdan LSM PPAN angkat bicara terkait diduga adanya pengelembungan anggaran kecamatan Nibung.
Saat di konfirmasi kepada pihak kecamatan dalam hal ini pelaksana tugas Camat Nibung (Plt),Nahmuddin Jum’at(18/06)menyangkal semua dugaan Mark up belanja di kecamatan Nibung dengan nada pembicaraan yg tinggi dan terlihat agak emosi menyatakan saya ini sudah bekerja secara maksimal bahkan dugaan penyimpangan anggaran tersebut adalah kegiatan camat sebelumnya yaitu Camat Suharto bahkan saya yang menutupi kegiatan Camat sebelumnya, imbuhnya..sembari memperlihatkan pistol dipinggangnya dan di mobil ada pedang, saya juga menjabat salah kabid di Satu Pol PP ujarnya.
Sedangkan pelaksanaan penggunaan anggarannya selewengkan karena, pengggunaan mobil perpustakaan sebagian besar diduga dipergunakan untuk belanja ATK Rp.6,3,makan Makmin Rp 4jt. Yang menjadi pertanyaan, BBM Rp. 11,5 jt mana yang menjadi mitra, jasa servis Rp. 18.000.000 diduga mark-up, pemeliharaan alat kantor Rp. 3000.000 pengadaan alat-alat kebersihan Rp. 5000.000-, pembelian metrai Rp. 2000.000. Perjelanan dinas dalam kota Rp. 4,5 jt. Cetak alat kantor Rp. 2,5 jt.
Diharapkan dalam pertanggung jawaban anggaran kantor Kecamatan Nibung supaya transparan guna menghindari rasa curiga masyarakat yang berlebihan dalam mengelola anggran APBD tersebut. Sementara dihubungi minta jangan dinaikan berita dan (tim).
[…] Lihat Artikel Sumber […]