Sukabumi, Bewarajabar.com – Dalam rangka upaya memperkuat tali persaudaraan serta menjaga kekompakan, Puluhan Warga Kidang Kencana Palabuhanratu berkumpul disekitar area Alun-alun Gado Bangkong. Sabtu, 08/06/24 malam.
Kumpulan tersebut dihadiri oleh para tokoh tahun 80 an sampai sekarang yang terhimpun dalam Forum Silaturahmi Warga Kidang Kencana Lintas Generasi.
Dikesempatan itu Wawan Setiawan yang akrab di sapa Ujang Odog selaku Ketua menyampaikan, Ide gagasan terbentuknya forum sebagai upaya jalinan silaturahmi antar warga Kidang Kencana Palabuhanratu.
“Alhamdulillah forum ini terbentuk berkat kerjasama dan kekompakan dari semua Warga, dengan tujuan agar jalinan silaturahmi antar sesama sekampung tetap terjaga, biar tali persaudaraan makin erat”, ucapnya
Ujang pun merasa bangga karena dengan terbentuknya forum ini warga yang sudah jauh tempat tinggalnya pun saat ini bisa bertemu kembali
“Saya sangat bersyukur sekali hal ini bisa tercipta, karena mengingat keadaan sekarang kita sudah berbeda tempat tinggal, tapi dengan adanya forum ini bisa berkumpul”, imbuhnya
Hal senada juga disampaikan H. Asep Muhyat Haliri selaku Bendahara, bahwa Forum Silaturahmi Kidang Kencana Lintas Generasi ini akan mengadakan reuni akbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2024 mendatang.
“Kumpulan ini sebagai awalan kami untuk membahas agenda reuni yang akan dilaksanakan di bulan ini sebagai bentuk rasa syukur kami bisa kembali terbangun silaturahmi,” jelas Pria yang akrab disapa H. Dakeng oleh rekannya itu.
“Semoga saja nanti acaranya bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan sehingga kami bisa merasa bahagia secara bersama menikmati acaranya”, tambahnya
Dikesempatan itu pula Rudi Tamin selaku Humas Forum pun ikut menambahkan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan semata hanya sebagai bentuk usaha kita sebagai warga sekampung untuk tetap menjaga rasa persaudaraan
“Kegiatan nanti bentuknya reuni supaya warga kampung Kidang Kencana ini tetap terjaga jalinan silaturahminya dan makin erat tali persaudaraannya, karena mengingat kami sudah punya kesibukan masing-masing dan berjauhan,” ucapnya
“Makanya sengaja ini dinamakan lintas generasi supaya yang tua dan yang muda tidak ada pembeda diantara kita, semoga saja ini bisa menjadi contoh buat yang lainnya”, pungkasnya
(Dodi Mubarok)
