Regional

Padepokan Kujang Kembar Saluyu Kampung, Ciptakan Generasi Dalam Seni Bela Diri

Sukabumi, Bewarajabar.com – Suasana malam di Kampung Cimanggu II Desa Langkap Jaya Kecamatan Lengkong nampak berbeda dengan malam di tempat lain, disini anak-anak bukan nongkrong atau bermain game tetapi ramai melatih bela diri dengan Pencak Silat di Paguron Pencak Silat Kujang Kembar Saluyu Kampung.

Keahlian bela diri pencak silat ditampilkan dengan berbagai seni yang sangat luar biasa sehingga menimbulkan kegaguman Masyarakat yang menonton

Atmawijaya atau akrab disapa Abah Saud pencetus padepokan tersebut saat dimintai wawancara memberikan penjelasan, bahwa Padepokan Pencak Silat tersebut berdiri pada tahun 2021 berkat kerjasama dengan para rekannya yang sama mempunyai hobi dibidang bela diri.

“Awalnya saya hanya mengajarkan jurus dasar pencak silat kepada anak yang dekat dengan saya atau anak saudara, tetapi karena banyak minat dari luaran dan banyak yang mendaftar akhirnya kami bersepakat membuka Padepokan dan sudah berjalan 3 tahun sekarang,” terang Bah Saud kepada Bewarajabar.com, Sabtu (27/07/24) malam.

Berkat bimbingan dari dirinya serta rekan-rekannya, banyak anak dikampung tersebut yang di lombakan ditingkat Kecamatan dan tingkat Kabupaten

“Alhamdulillah sekarang kita mempunyai anak didik yang lumayan banyak dan selalu diikut sertakan pada acara perlombaan,” tuturnya

Bah Saud pun meneruskan, bahwa anak yang ikut berlatih di padepokannya itu tidak terbatas oleh jarak atau domisilinya, mau dari daerah manapun selagi anak itu mempunyai keinginan berlatih bela diri pasti diterimanya tanpa adanya biaya bayaran rutin, hanya kisaran Rp. 100.000 disaat anak itu mau masuk sebagai biaya pendaftaran dan itu sampai nanti si anak paham dan mengusai semua bela diri yang diajarkan.

“Intinya kegiatan ini sebagai sarana membudayakan seni bela diri dan olah raga, sehingga anak akan berprilaku positif, daripada nongkrong tidak jelas, tidak berbiaya besar hanya disaat pendaftaran saja dan itu bebas darimana saja bagi yang berminat,” tandasnya

Lanjut Bah Saud, Padepokan tersebut sering mengadakan kolaborasi dengan Padepokan tempat lain, seperti Jampang Tengah, Pabuaran dan Jampang Kulon untuk berlatih bersama di Padepokan miliknua itu.

“Kita juga sering berlatih bersama dengan beberapa Paguron daerah lain di tempat ini, sehingga acara makin meriah dan anak-anak pun jadi senang dan banyak kenal serta mencontoh bela diri dari Padepokan lain,” lanjutnya

Sita (15), Salah satu peserta yang ikut dipadepokan Kujang Kembar Saluyu Sakampung menceritakan, dirinya sudah 2 tahun bergabung dan senang menjalani pelatihan bela diri di padepokan tersebut

“Seneng bisa memahami bela diri pencak silat, sebagai perempuan kan harus bisa jaga diri takut nanti ada yang jahatin,” ucapnya sambil tersenyum

Salah satu temannya lagi Amel (15) dirinya juga menyampaikan, semenjak dirinya bergabung di Padepokan yang di pimpin Abah Saud tersebut, dirinya lebih percaya diri dan memiliki kebanggaan ketika sudah bisa melewati beberapa seni bela diri yang ajarkan.

“Orang tua sangat mendukung dan ini memang keinginan saya sendiri yang menyukai bela diri, karena perempuan itu harus kuat dan tangguh,” katanya

“Saya berharap nanti ke depannya Padepokan ini bisa makin maju dan ramai, dan ada pihak donatur yang membantu untuk perbaikan tempat biar lebih layak,” harapnya

 

Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button